HALLO TEMAN-TEMAN KALI INI SAYA BERBAGI MAKALAH MATEMATIKA TENTANG FUNGSI LINIER
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apabila kita cermati, hampir semua
fenomena yang terjadi di jagad raya ini mengikuti hukum sebab akibat. Adanya
pergantian siang dan malam adalah sebagai akibat dari perputaran matahari pada
porosnya. Jarak (S) yang ditempuh oleh suatu mobil misalnya, dipengaruhi oleh
waktu tempuhnya (t).
Demikian juga demand (d) konsumen dipengaruhi oleh quantity (q)
barang dan price(p) nilai harga yang ada di pasaran. Dalam bahasa matematika
dapat dinyatakan bahwa jarak adalah fungsi dari waktu, demand merupakan fungsi
dari jumlah dan harga barang. Ini berati begitu pentingnya pemahaman fungsi
dalam menjelaskan fenomena jagad raya ini.
Namun demikian apabila kita lihat pembelajaran di sekolah, tidak sedikit siswa yang menemui kesulitan dalam pembelajaran konsep-konsep tentang fungsi linear sehingga kami ditugaskan membuat makalah yang diberikan oleh Guru kepada kelompok kami yaitu pembuatan makalahtentang”FUNGSILINEAR.
Namun demikian apabila kita lihat pembelajaran di sekolah, tidak sedikit siswa yang menemui kesulitan dalam pembelajaran konsep-konsep tentang fungsi linear sehingga kami ditugaskan membuat makalah yang diberikan oleh Guru kepada kelompok kami yaitu pembuatan makalahtentang”FUNGSILINEAR.
B. Tujuan
1. Makalah ini dibuat dengan tujuan meningkatkan wawasan dan kemampuan
mahasiswa agar tidak mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran matakuliah
tentang matematika ekonomi .
2. untuk mendapat tambahan nilai tugas matakuliah matematika ekonomi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi yang dibahas dalam makalah ini adalah fungsi linear
BAB II
PEMBAHASAN
FUNGSI LINIER
A. Persamaan Fungsi Linier
Bentuk umum fungsi linier :
ax +
by + c =
0...........................................................................................(1)
Curam/gradien (m) :
|
|||||
|
.................................... (2)
|
||||
Persamaan garis yang melalui dua titik :
|
|||||
|
|||||
atau :
|
|||||
|
|||||
dimasukkan ke persamaan 2 :
|
|||||
|
............................................ (3)
|
||||
Contoh :
1. Tunjukkan persamaan garis yang melalui titik (2,5) dan (4,3).
Jawab :
|
|||||
|
|||||
2. Tunjukkan persamaan garis yang melalui titik (3,2) dan (5,6).
Jawab :
|
|||||
|
|||||
3. Tunjukkan persamaan garis yang melalui titik (-6,3) dan
memiliki
gradien 4 !
Jawab :
y - y1 = m(x - x1)
y - 3 = 4(x+6)
y - 3 = 4x + 24
y = 4x + 24 + 3
y = 4x + 27
4. Tunjukkan persamaan garis yang melalui titik (12,10) dan
memiliki gradien -3 !
Jawab :
y - y1 = m(x - x1)
y - 10 = -3(x-12)
y - 10 = -3x + 36
y = -3x + 36 + 10
y = -3x + 46
Catatan :
·
Konstanta x yang bernilai positif
menunjukkan garis bergradien positif atau bila digambarkan garisnya berbentuk
lurus dari kiri bawah ke kanan atas.
·
Konstanta x yang bernilai negatif
menunjukkan garis bergradien negatif atau bila digambarkan garisnya berbentuk
lurus dari kiri atas ke kanan bawah.
·
Konstanta x menunjukkan gradien garis.
Contoh :
y = 4x + 27
gradien garisnya 4
y = -3x + 46
gradien garisnya -3.
|
B. Hubungan Antara Dua Garis Lurus
|
||||||||||
|
||||||||||
Contoh :
1. Tentukan hubungan antara garis 4x-2y-10=0 dengan garis :
a. 8x-4y-36=0
Jawab :
garis 1 :
|
||||||||||
|
||||||||||
garis 2 :
|
||||||||||
|
||||||||||
Karena m1 = m2 =
2 maka hubungan antara kedua garis adalah
sejajar.
|
||||||||||
|
||||||||||
b. 8x-4y-20=0
Jawab :
Karena garis 8x-4y-20=0 merupakan
kelipatan dari garis
4x-2y-10=0 maka hubungannya adalah berimpit.
|
||||||||||
c. 2x+4y-10=0
Jawab :
|
||||||||||
garis 2 :
|
||||||||||
|
||||||||||
garis 1 :
y = 2x - 5
maka, m1=2 dan m2=-0,5
m1 . m2 = -1
2 . (-0,5) = -1
|
||||||||||
Jadi hubungan
antara dua garisnya adalah berpotongan tegak lurus.
|
||||||||||
C. Perpotongan
|
||||||||||
Titik perpotongan antara dua garis adalah suatu titik di mana persamaan
garis pertama sama dengan persamaan garis kedua.
Contoh :
1. Garis y=2x-5 berpotongan dengan garis y=3x+10 pada titik?
Jawab :
y1 = y2
2x - 5 = 3x + 10
2x - 3x = 10 + 5
-x = 15
x = -15
Jika x = 15
maka : y = 2x - 5
= 2 (-15) - 5
= -35
Jadi garis y = 2x - 5 dan y = 3x + 10 saling berpotongan
pada titik (-15,-35)
|
||||||||||
Titik perpotongan antara dua garis juga dapat dicari dengan metode
eliminasi.
Contoh :
2. Carilah titik perpotongan antara garis 2x-4y+5=0 dan 4x-6y-2=0 !
Jawab :
|
||||||||||
|
||||||||||
y = 6
2x -
4(6) + 5 = 0
2x -
24 + 5 = 0
2x = 24 - 5
2x = 19
x = 9,5
Jadi garis 2x-4y+5=0
berpotongan dengan garis 4x-6y-2=0
pada titik (9,5 , 6).
|
||||||||||
Titik perpotongan juga bisa dicari dengan metode substitusi.
Contoh :
3. Carilah titik potong antara garis 6x - 2y - 4 =0 dengan
garis 4x - y + 5 = 0 !
Jawab :
6x - 2y - 4 = 0
2y = 6x - 4
y = (6x - 4)/2
y = 3x - 2 ............... (a)
Persamaan a kita masukkan ke persamaan kedua :
4x - y +5 = 0
4x - (3x - 2) + 5 = 0
4x - 3x + 2 + 5 = 0
x + 7 = 0
x = -7
Maka,
6x - 2y - 4 = 0
6(-7) - 2y - 4 = 0
-42 - 2y - 4 = 0
2y = -46
y = -23
Jadi garis 6x-2y-4=0 dengan garis 4x-y+5=0 berpotongan
pada titik (-7,-23).
Demikian contoh makalah matematika tentang FUNGSI LINIER yang bisa saya share, kurang lebihnya mohon maaf, dan semoga bermanfaat.
|
LIKE & SHARE
0 Response to "CONTOH MAKALAH MATEMATIKA TENTANG FUNGSI LINIER"
Posting Komentar