ASSALAMUALAIKUM TEMAN-TEMAN KALI INI SAYA BERBAGI MAKALAH BIOLOGI TENTANG
BAKTERI
BAB I
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Di antara makhluk hidup, manusia memiliki derajat lebih tinggi. Ia memiliki
sifat “ingin tahu“ yang berasal dari akal budinya. Kemampuan itu tidak dimiliki
makhluk hidup lain (seperti hewan dan tumbuhan). Sifat keingintahuan manusia
adalah ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu yang ada di lingkungan
sekitarnya. Sifat ini mendorong manusia untuk melakukan penelitian. Dengan
penelitian tersebut, manusia dapat menjawab ketidaktahuan serta mampu
memecahkan permasalahan yang dihadapinya.
Seiring dengan perkembangan zaman, sifat keingintahuan manusia semakin
berkembang.Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari, mengadakan pengamatan dan
penyelidikan untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya tentang makhluk
hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan serta alam sekitarnya. Ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup disebut biologi.
Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau
cirri-ciri tertentu. Sifat dan cirri ilmu tersebut adalah memiliki objek, menggunakan metode,
sistematis, universal, objektif, analitis dan verifikatif
B.Tujuan
Dari pendahuluan di atas,tujuan dibuatnya makalah ini untuk membantu
mahasiswa memahami dan menambah wawasan,dalm bidang ilmu pengetahuan biologi.
C.Rumusan masalah
-Pengertian ilmu pengetahuan
-Pemmaman biologi sebagai ilmu pengetahuan
-Metode ilmiah biologi
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Ilmu pengetahuan
Jika manusia merasa lapar, upaya apakah yang akan dilakukan? Dorongan rasa
lapar menyebabkan manusia berupaya mencari makanan, yaitu dengan mencoba-coba
memakan tumbuhan atau hewan yang ada di sekitarnya. Usaha tersebut terkadang
salah dan terkadang benar. Namun, akhirnya dari pengalaman tersebut manusia
sudah mampu membedakan antara tumbuhan dan hewan yang bisa dimakan maupun
yang tidak bisa dimakan.
Sumber bahan makanan manusia antara lain berasal dari hewan, misalnya
daging sapi, ayam, dan lain-lain. Semula manusia memakannya dengan olahan yang
sederhana. Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan pemikiran, manusia mulai
mencari cara menjadikan makanannya lebih berkualitas, misalnya daging untuk
bahan makanan diolah agar menjadi lebih baik kualitasnya, seperti agar lebih
lunak, higienis, serta bebas dari kuman penyakit. Bagaimana syarat-syarat itu
bisa terpenuhi? Akhirnya manusia menemukan gagasan, yaitu dengan cara
menggoreng, merebus, membakar, atau dengan proses yang lain. Peristiwa tersebut
merupakan contoh dari awal mula ditemukan ilmu, yaitu dengan cara berpikir
sederhana dan dilakukan dengan cara mena-coba, sampai selanjutnya mendapatkan
pengalaman yang menjadi dasar sebuah pengetahuan.
B.Ilmu biologi
Semua makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia adalah ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa. Di antara ciptaan-Nya, manusia merupakan makhluk hidup
yang paling sempurna karena diberi akal budi. Dengan akal budi, manusia
senantiasa memiliki sifat ingin tahu sehingga terciptalah berbagai macam ilmu
pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu mengubah kehidupan dari
zaman prasejarah primitif yang dikenal dengan zaman batu sampai sekarang ini
menjadi zaman modern.
Begitu juga dengan ilmu biologi yang telah mencapai perkembangan luar biasa
karena telah mencapai pengetahuan substansi kehidupan sampai pada tingkat
molekuler. Contoh manfaat ilmu biologi pada tingkat molekuler, yaitu peristiwa
terjadinya bom Bali. Pada peristiwa itu pelaku peledakan ikut hancur bersama
bomnya, maka satu-satunya cara untuk mengetahui identitas pelaku peledakan
yaitu hanya dengan menggunakan tes DNA yang terdapat pada tingkat molekuler.
C.Konsep ilmiah biologi
Anda tentu sudah mengetahui bahwa ilmu pengetahuan merupakan kumpulan
konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan
ilmiah. Bagaimana sifat atau ciri suatu ilmu pengetahuan? Suatu pengetahuan
dapat disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri seperti ,memiliki
objek kajian, memiliki metode, bersifat sistematis ,bersifat unifersal,
bersifat obyektif, bersifat analitis, dan bersifat verifikatif.
1.Objek Kajian Biologi
Objek kajian biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan, serta
mikroorganisme yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan
menggunakan bantuan alat, misalnya mikroskop. Jika Anda mengamati dengan mata
telanjang, kesan apa yang Anda peroleh dari suatu objek? Anda hanya dapat
mengamati tentang warna, bentuk, wujud, serta ukuran objek. Apakah pengamatan
tersebut sudah cukup untuk dalam suatu kegiatan ilmu pengetahuan? Tentu saja
masih banyak yang harus kita ketahui tentang berbagai hal dari suatu objek,seperti
berat benda, rasa, bau, suhu, kasar halus, bunyi atau suara dan sifat lainnya,
sehingga alat indra manusia memiliki keterbatasan untuk mengamatinya.Jika Anda
mengamati jasad renik atau melihat benda yang jaraknya sangat jauh, apakah Anda
mampu mengamati dengan mata telanjang? Tentu saja tidak, Anda memerlukan alat
bantu, seperti mikroskop atau teleskop.
Seiring dengan berkembangnya bermacam-macam ilmu pengetahuan, biologi
sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang, sehingga objek kajian ilmu biologi
semakin banyak. Para ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajarisecara mendalam seluruh kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan
dipelajari. Berdasarkan hal itu, maka ilmu biologi memiliki cabang ilmu
spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara
pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah
satu cabang ilmu. Ibarat pohon, ilmu biologi memiliki cabang-cabangs seperti.
Anatomi,Agronomi,Andrologi,Algolog,Botani,Bakteriologi,Biologimolekuler,Bioteknologi,Ekologi,Embriologi,Entomologi,Evolusi,Epidemiologi,Eugenetika,Endokrinologi,Enzimologi,Fisiologi,Fisioterapi,Farmakologi,Genetika,Histologi,Higiene,Imunologi,Ichtiologi,Karsinologi,Klimatologi,Limnologi,Mikrobiologi,Malakologi,Morfologi,Mikologi,Organologi,Onthogeni,Ornitologi,Phylogeni,Patologi,Palaentologi,Parasitologi,Protozoologi,Sanitasi,Sitologi,Taksonomi,Teratologi,
Virologi,Zoologi.
2. Metode Dalam Ilmu Biologi
Pernahkah Anda berpikir, mengapa para ilmuwan bisa menemukan teori atau
hukum dalam ilmu pengetahuan? Sebenarnya, mereka bukan orang-orang yang super,
tetapi mereka memiliki kelebihan dalam hal ketekunan, kerajinan, serta tidak
mudah merasa putus asa. Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan
saja, tetapi harus didukung dengan kerja keras dan ketekunan sehingga dapat
diperoleh suatu keberhasilan.
Para ilmuwan tersebut bekerja secara sistematis, tekun, teliti, dan
disiplin. Metode apakah yang digunakan para ilmuwan tersebut? Coba ingat
kembali langkah-langkah metode ilmiah yang telah Anda pelajari di SMP/MTs!
Langkah-langkah metode ilmiah yang digunakan ilmuwan sehingga berhasil
menemukan suatu ilmu adalah sebagai berikut.
a. Menemukan dan merumuskan masalah.
b. Merumuskan hipotesis (menyusun dugaan sementara).
c. Merancang eksperimen untuk merancang hipotesis.
d. Melakukan percobaan.
e. Mengadakan observasi atau pengumpulan data.
f. Menarik kesimpulan.
g. Menguji kesimpulan dengan eksperimen lain.
h. Merumuskan hukum, konsep, atau prinsip.
3.Mengobservasi
Observasi merupakan hasil dari pengamatan melalui indra, maka Anda akan
belajar dengan mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian. Hasil
apa saja yang kita peroleh dari suatu pengamatan? Coba Anda sebutkan fungsi
alat indra kita. Dengan mata, kita bisa melihat bentuk, warna, serta gerak
suatu objek. Dengan alat pendengaran, kita bisa mendengar bunyi atau suara.
Dengan lidah, kita bisa merasakan berbagai rasa, dengan perabaan bisa
mengetahui permukaan objek, adapun dengan penciuman kita bisa merasakan
macam-macam bau.
Dalam mempelajari biologi, kegiatan observasi ini bisa dibantu dengan alat
bantu, antara lain mikroskop, kertas lakmus, lup, termometer, penggaris, dan
sebagainya. Hasil observasi dapat berupa gambar, bagan, tabel, atau grafik.
4.Menggolongkan
Untuk memudahkan cara mempelajari suatu objek, maka kita lakukan
penggolongan suatu objek itu. Jika kita melakukan kegiatan untuk menggolongkan
makhluk hidup, maka hasilnya dapat berupa bagan.
5.Menafsirkan
Menafsirkan artinya memberikan arti terhadap suatu kejadian berdasarkan
kejadian lainnya. Ketika menafsirkan suatu data, hendaknya kita menggunakan
acuan atau patokan.
Contoh: Suatu hari Anda menanam 10 tanaman cabai di halaman rumah.
Tanaman cabai itu tumbuh dengan subur. Karena beberapa hari kurang perawatan,
akhirnya 5 tanaman cabai mati. Contoh penafsirannya, ada penurunan jumlah
populasi tanaman cabai sebesar 5 10.Biji berkeping satu Biji berkeping dua ×
100% = 50%. Penurunan populasi ini mungkin disebabkan oleh pengaruh cuaca,
kekurangan air, suhu, atau kelembapan udara.
6.Memperkirakan
Kegiatan memperkirakan bukan berarti meramalkan, tetapi membuat perkiraan
berdasarkan pada kejadian sebelumnya atau hukum-hukum yang berlaku.
7.Mengajukan Pertanyaan
Seringkah Anda memiliki naluri ‘ingin tahu’ untuk mengetahui suatu
permasalahan? Untuk menemukan suatu permasalahan, Anda harus dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa, bagaimana, di mana, kapan,
mengapa, dan siapa terhadap suatu objek. Contohnya, suatu saat Anda mengamati
tanaman cabai di sekitar rumah. Tanaman cabai tersebut sepertinya terlihat akan
mati karena banyak daun yang mulai layu dan menguning, serta banyak bunga yang
berguguran. Selanjutnya, tentu akan timbul pertanyaan untuk mengetahui
permasalahan tersebut. Bagaimana ciri tanaman cabai yang subur dan tanaman
cabai yang tidak subur? Adakah ciri-ciri ketidaksuburan pada tanaman cabai yang
Anda amati? Pada bagian mana tanaman itu terganggu? Mengapa tanaman cabai
menjadi tidak subur?.Semua pertanyaan itu perlu dicari jawabannya. Di antara
pertanyaan itu, ada yang bisa dijawab dan ada yang belum bisa dijawab.
Pertanyaan yang belum terjawab merupakan permasalahan yang harus dicari
jawabannya, misalnya dengan cara membaca laporan-laporan dari penemuan
sebelumnya atau bisa juga dengan cara lain.
8.Mengidentifikasi Variabel
Tentu Anda mengetahui bahwa pertumbuhan tanaman cabai membutuhkan tanah
sebagai tempat tumbuhnya yang ditunjang dengan pupuk, air, pH, cahaya, suhu,
serta udara. Faktor-faktor pendukung itulah yang dimaksud dengan variabel.
Jadi, variabel merupakan faktor-faktor yang berpengaruh dan
memiliki nilai (ukuran tertentu) serta dapat berubah atau diubah.Ada tiga jenis
variabel, yaitu variabel bebas, variabel kontrol, dan variabel
terikat. Pada contoh tersebut, tanah sebagai variabel bebas karena akan
diteliti pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Variabel bebas adalah
faktor yang dapat dibuat bervariasi. Adapun faktor seperti cahaya, suhu, pH,
air, udara, dan pupuk merupakan variabel kontrol, yaitu faktor lain yang ikut
berpengaruh dan dibuat sama serta terkendali, sedangkan pertumbuhan tanaman
cabai sebagai variabel terikat, yaitu faktor yang muncul akibat variabel bebas.
9.Cara Pemecahan Masalah Dalam Biologi
Jika Anda sudah mempelajari biologi dengan cara melakukan pendekatan proses,
maka langkah selanjutnya adalah melakukan eksperimen. Eksperimen merupakan
kegiatan melalui tata cara tertentu yang biasa dilakukan oleh ilmuwan, dengan
tujuan untuk memecahkan masalah atau menemukan jawaban terhadap suatu masalah.
Samakah cara yang dilakukan para ilmuwan untuk memecahkan suatu masalah? Ada
beberapa indikator/petunjuk untuk menyelesaikan suatu masalah dalam
pembelajaran biologi. Apa saja indikator tersebut?Beberapa indikator yang
dipakai untuk memecahan masalah adalah sebagai berikut:
1.Merumuskan Masalah
Dari hasil suatu pengamatan akan timbul suatu permasalahan. Selanjutnya
masalah itu dirumuskan, kemudian akan diperoleh fakta yang berkaitan dengan
masalah yang akan dihadapi.
Contoh: Anda ingin mencoba memberikan pupuk kompos terhadap tanaman
cabai. Perubahan kondisi yang akan diteliti adalah pertumbuhan tanaman cabai,
yaitu tentang perubahan tinggi tanaman serta besar daunnya dibandingkan dengan
tanaman cabai yang tidak diberi pupuk. Selanjutnya, Anda dapat merumuskan suatu
masalah, misalnya adakah pengaruh pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman
cabai? Dari permasalahan ini kemudian disusun hipotesis/dugaan sementara.
2.Menguji Hipotesis
Setelah menyusun jawaban sementara, misalnya bahwa pupuk kompos berpengaruh
terhadap pertumbuhan tanaman cabai, selanjutnya hipotesis itu diuji dengan
melakukan eksperimen melalui tahap-tahap berikut.
3.Perencanaan
Kegiatan perencanaan ini dilakukan sebelum melakukan eksperimen, yaitu
dengan merencanakan dan mempersiapkan alat serta bahan terlebih dahulu. Semua
peralatan yang dibutuhkan hendaknya didaftar, jangan sampai ada yang terlupakan
atau tidak tersedia saat diperlukan. Misalnya untuk contoh di atas, maka alat
dan bahan yang diperlukan adalah biji tanaman cabai, pot, tanah, pupuk kompos,
air, penggaris/meteran, pensil, kertas, sekam, cetok, timbangan, dan sendok.
4.Pelaksanan Eksperimen
Pada tahap ini kegiatan yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua
kondisi yang sama terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
D. Manfaat Mempelajari Biologi dan Bahanya
Berkembangnya suatu ilmu diharapkan memberikan kontribusi kepada
kesejahteraan bagi kehidupan. Dengan berkembangnya berbagai cabang biologi akan
semakin bertambah besar peluang manfaat yang disumbangkan oleh biologi, antara
lain:
1. Memberikan pemahaman yang lebih
mendalam kepada diri seseorang yang dapat diterapkan sebagai dasar untuk
meningkatkan taraf hidupnya.
2. Memberikan pengetahuan akan sumber
daya hayati yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia
3. Memberikan rangsangan pada manusia
untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya hayati sehingga diperoleh
sumber baru yang berbeda.
4. Memberikan pengetahuan untuk
melakukan konservasi terhadap sumber daya hayati agar tidak punah.
Seseorang yang memahami biologi akan bersikap dan bertindak lain dalam
menghadapi permasalahan keidupan dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki
pemahaman biologi. Contohnya, ketika muncul wabah SARS, pemerintah menyarankan
masyarakat menggunakan masker. Orang awam berpikir, menggunakan masker sudah cukup untuk mencegah SARS.
Akan tetapi bagi orang yang memiliki pemahaman biologi, mereka akan selalu
waspada dengan menjaga kebersihan serta mempersiapkan tindakan yang tepat bila
menemui gejala SARS di masyarakat.
Selain manfaat, kemajuan ilmu pengetahuan terkandung sisi negative yang
tidak diharapkan.Sebagai
contoh, serangan teroris yang menggunakan agen biologi yaitu bakteri. Pada tahun 2001, di Amerika terjadi serangan
teroris menggunakan senjata biologis. Para teroris memuat bakteri antraks di
dalam amplop surat. Keistimewaan bakteri ini adalah jika terkena udara bebas
akan membentuk spora yang sangat mudah disebarkan. Menurut penelitian, 8000
buah spora dari bakteri ini akan mengakibatkan kematian jika terhirup. Bila ini
terjadi kesejahteraan hidup yang seharusnya disumbangkan ilmu pengetahuan tidak
tercapai.
Untuk menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan teknologi khususnya di
bidang biolog, baru-baru ini dikembangkan aturan-aturan baku atau etika yang
harus diperhatikan oleh para ahli yang tertarik pada objek kajian biologi yang
disebut bioetika. Dalam bioetika memuat norma-norma atau kesepakatan tentang apa
saja yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang berkaitan
dengan penelitian di bidang biologi.
BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan
Ilmu Pengetahuan adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia
dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu
Pengetahu terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Untuk melengkapi kecerdasan para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran ilmu pengetahuan. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan
bermoral yang dapat menghasilkan berbagai hal yang bermanfaat bagi umat manusia
Bagi masyarakat sekarang.
B. Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan
menambah wawasan kita tentang ilmu biologi serta perkembangannya dari waktu ke
waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami ilmu biologi kita
semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat
berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
Demikian contoh makalah biologi
tentang BAKTERI yang bisa saya share, kurang lebihnya mohon maaf, dan semoga bermanfaat,
Wassalamm................!!!!!!!!!!!
LIKE & SHARE
0 Response to "CONTOH MAKALAH BIOLOGI TENTANG BAKTERI"
Posting Komentar