ISIM ISYARAH [KATA TUNJUK] [BELAJAR BAHASA ARAB]

HALLO TEMAN-TEMAN INILAH ISIM ISYARAH (Kata Tunjuk) (Belajar Bahasa Arab)

اِسْم إِشَارَة
ISIM ISYARAH (Kata Tunjuk)
Untuk lebih memahami penggunaan Mudzakkar dan Muannats, serta Mufrad, Mutsanna dan Jamak dalam pengelompokan Isim, kita akan mempelajari tentang Isim Isyarah atau Kata Tunjuk dan Isim Maushul atau Kata Sambung.
Pertama, Isim Isyarah. Pada dasarnya, ada dua macam Kata Tunjuk:
1) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang dekat: هَذَا (=ini).
Contoh dalam kalimat: هَذَا كِتَابٌ (= ini sebuah buku)
2) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang jauh: ذَلِكَ (=itu).
Contoh dalam kalimat: ذَلِكَ كِتَابٌ (= itu sebuah buku)
Bila Isim Isyarah itu menunjuk kepada Isim Muannats maka:
1) هَذَا menjadi: هَذِهِ (=ini). Contoh: هَذِهِ مَجَلَّةٌ (= ini sebuah majalah)
2) ذَلِكَ menjadi: تِلْكَ (=itu). Contoh: تِلْكَ مَجَلَّةٌ (= itu sebuah majalah)
Adapun bila Isim yang ditunjuk itu adalah Mutsanna (Dual), maka:
1) هَذَا menjadi هَذَانِ. Contoh: هَذَانِ كِتَابَانِ (= ini dua buah buku)
2) هَذِهِ menjadi هَتَانِ. Contoh: هَتَانِ مَجَلَّتَانِ (= ini dua buah majalah)
3) ذَلِكَ menjadi ذَانِكَ. Contoh: ذَانِكَ كِتَابَانِ (= itu dua buah buku)
4) تِلْكَ menjadi تَانِكَ. Contoh: تَانِكَ مَجَلَّتَانِ (= itu dua buah majalah)
Sedangkan bila Isim yang ditunjuk itu adalah Jamak (lebih dari dua):
1) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah tidak berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan: هَذِهِ (=ini) untuk menunjuk yang dekat dan تِلْكَ (=itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat:
 هَذِهِ كُتُبٌ(= ini buku-buku); هَذِهِ مَجَلاَّتٌ (= ini majalah-majalah)
 تِلْكَ كُتُبٌ (= itu buku-buku); تِلْكَ مَجَلاَّتٌ (= itu majalah-majalah)
2) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan: هَؤُلاَءِ (=ini) untuk menunjuk yang dekat danأُولَئِكَ (=itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat:
 هَؤُلاَءِ طُلاَّبٌ (= ini siswa-siswa); هَؤُلاَءِ طَالِبَاتٌ (= ini siswi-siswi)
 أُولَئِكَ طُلاَّبٌ (= itu siswa-siswa); أُولَئِكَ طَالِبَاتٌ (= itu siswi-siswi)

14. Materi Bahasa Arab isim isyarah (kata tunjuk) bag II

Sebelumnya, admin telah memposting materi bahasa arab dengan tema yang sama disini. Namun, karena pembahasnnya cukup panjang, maka admin membaginya kepada dua bagian, dan ini adalah bagian kedua untuk materi bahasa arab mengenai ismun isyarah atau kata tunjuk dalam bahasa arab.

Jika sebelumnya telah dibahas mengenai isim isyarah mengenai mufrad dan musanna, maka disini yang akan dibahas adalah bagia jamaknya. Nah, masih ingatkan dengan materi jamak?? Kalau sudah lupa, maka silahkan dibaca dan diulang kembali materi sebelum-sebelumnya.

Jadi, langsung aja ya kita ke materi jamaknya untuk kata tunjuk dalam bahasa arab.

1) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah tidak berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan: هَذِهِ (ini) untuk menunjuk yang dekat dan تِلْكَ (itu) untuk menunjuk yang jauh.

Contoh:

hazihi kutubun / هَذِهِ كُتُبٌ  ( ini adalah buku-buku); 

hazihi majallatun / هَذِهِ مَجَلاَّتٌ ( ini adalah majalah-majalah)

tilka kutubun / تِلْكَ كُتُبٌ  ( itu adalah buku-buku); 

tilka majallatun / تِلْكَ مَجَلاَّتٌ  ( itu adalah majalah-majalah)


2) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan: "ha ulaa i" هَؤُلاَءِ (ini) untuk menunjuk yang dekat dan "uulaa ika" أُولَئِكَ (itu) untuk menunjuk yang jauh.

Contoh:

haaulaai tullabun / هَؤُلاَءِ طُلاَّبٌ  ( ini adalah siswa-siswa)

haaulaadi thoolibaatun / هَؤُلاَءِ طَالِبَاتٌ ( ini adalah siswi-siswi)

ulaaika tullabun / أُولَئِكَ طُلاَّبٌ ( itu adalah siswa-siswa)

ulaaika toolibaatun / أُولَئِكَ طَالِبَاتٌ ( itu adalah siswi-siswi)


Bagaimana?? Sudah bisa difahami kan...
Maka bagaimana untuk bagian pertanyaannya?? 
Sebenarnya tidak jauh beda dengan diatas, jadi jika kita sudah bias memahaminya, maka akan mudah pula untuk membuat pertanyaan. Caranya yaitu hanya dengan menambahkan kata maa (مَا) atau juga maaza (مَاذَ) yang artinya apa(kah). 

Namun harus di sesuaikan dengan benda yang di tunjuk.

contoh :
Untuk benda dekat muzakkar 
apakah ini? (maa haza) مَاهَذَ؟

Untuk dua benda jauh muannas:apakah itu?  (maa tilka) مَا تِلكَ؟

Namun kata maa (مَا) tidak di gunakan untuk manusia. Sama sebagaimana bahasa Indonesia, kita tidak pernah mengatakan “apakah mereka?” ketika menunjukkan kepada manusia, namun kita memakai kata “siapa”. 

Begitu juga bahasa arab menggunakan kata man (مَن) yang artinya siapa untuk menanyakan seseorang.
contoh :
siapakah mereka?  (man haaula’) مَن هَؤُلاَءِ ؟

siapakah itu?  (man zaalika) مَن ذَالِكَ؟

Untuk menambah perbendaharaan kosakata pada materi ini, maka silahkan dihapalkan juga ya beberapa kalimat-kalimat dibawah ini.

(man haaza?) مَن هذَا؟ siapakah ini?

(haaza akhii) هَذَا اَخِى ini adalah saudara laki2 ku.

(man tilka?) مَن تِلكَ؟ siapa itu?

(tilka ukhti) تِلكَ اُختِى itu adalah saudara perempuanku.

(maa tilka?) ماَ تِلكَ؟ apakah itu?

(tilka sajadatun) تِلكَ سَجَدَةُ itu adalah sajadah

(maa hazaani?) مَاهٰذَانِ apakah ini?

(haazaani maktabaani) هٰذَانِ مَكتَبَانِ ini adalah dua buah meja.

Sekian dulu  sahabat mengenai postingan materi bahasa arab kata tunjuk,semoga bermanfaat.


Source: Belajar Online @ http://berbahasa-arab.blogspot.com/2014/07/14-materi-bahasa-arab-isim-isyarah-kata.html#ixzz3K56ZgX3b
LIKE & SHARE

0 Response to "ISIM ISYARAH [KATA TUNJUK] [BELAJAR BAHASA ARAB]"

Posting Komentar