HALLO TEMAN-TEMAN KALI
INI SAYA BERBAGI MAKALAH BIOLOGI TENTANG PENGARUH INTENSITAS AIR TERHADAP
PERKECAMBAHAN TANAMAN KACANG HIJAU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam setiap pertumbuhan makhluk hidup tentu saja terdapat factor-faktor
yang mempengaruhinya. Air adalah salah satu factor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Namun permasalahan yang dihadapi saat ini adalah banyak
sedikitnya air yang diberikan ada saat proses awal atau proses perkecambahan.
Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar air
(intensitas air) terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau serta pengaruhnya
terhadap kelangsungan hidup tanaman tersebut.
B. Tujuan
1. Mengamati pengaruh intensitas air terhadap
perkecambahan tanaman kacang hijau.
2. Mengetahui kadar air yang sesuai untuk perkecambahan
kacang hijau.
3. Menganalisa
faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan kacang hijau terutama pengaruh
kadar air.
C. Hipotesis
Kadar air mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dimana kadar air yang
kurang akan menghambat pertumbuhan tanaman dan kadar air yang lebih
akan mempercepat proses perkecambahan.
D. Lokasi Penelitian
1. Rumah Kost dari salah satu peneliti.
Penulis sengaja memilih lokasi penelitian di kediaman salah satu
penulis karena tempat tersebut sangat sesuai dengan kondisi yang
dibutuhkan perkecambahan kacang hjau. Serta efisiensi waktu, tenaga , dan
biaya.
Tempat
: Bumi Maron
Hari / Tanggal :
Kamis - Rabu tanggal 21 - 27 Juli 2011.
E. Alat Dan Bahan
a. Alat :
1. Alat tulis
2. Sekop
3. Polybag ( diameter ±5cm)
4. Kamera
5. Gelas Ukur
6. Kardus
7. Timbangan
8. Gelas Plastik
b. Bahan
1. Biji Kacang Hijau (Phaseolus radiates )
2. Air
3. Tanah (@ ± 150 gr)
F. Metode Penelitian
1. Keringkan tanah yang akan dijadikan media tempat perkecambahan dibawah
sinar matahari.
2. Siapkan alat dan bahan.
3. Masukkan tanah yang telah dikeringkan kedalam polybag( @ ± 150gr)
4. Masukkan biji Phaseolus radiates yang telah direndam
selama 1 malam kedalam polybag (4 biji /polybag).
5. Beri label untuk setiap polybag.
6. Siram tanaman sesuai dengan prosedur pengamatan yang dilakukan.
7. Catat setiap data hasil pengamatan.
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Pengaruh Air Terhadap Perkecambahan
Air merupakan senyawa yang sangat penting dalam menjaga tekanan
turgor dinding sel. Fungsi air dalam tumbuhan adalah :
·
Sebagai medium reaksi kimia di dalam sel.
Beberapa biji mengalami masa dormansi. Artinya , bijitersebut tidak tumbuh
dan berkembang. Biji berada pada masa dormansi dikarenakan tidak cocoknya
kondisi lingkungan yang memungkinkan biji berkecambah.
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi
pada biji. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air kedalam bji,
yang disebut denganproses imbibisi. Proses tersebut akan
menginduksi proses enzimasi (biokatalisator yang berperan dalam metabolisme)
sehingga awal perkecambahan mulai berjalan.
Setelah berakhirnya masa dormansi , tahap berikutnya tumbuhan
akan mengalami proses perbanyakan sel atau pembelahan aktif sel, namun sel-sel
yang terbentuk belum mengalami diferensiasi. Setelah mencapai masa tertentu,
tumbuhan akan mengaami proses diferensasi.
Setelah itu akan dibentuk organ-organ melalui proses organogenesis.
BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan pada
penelitian disusun dalam bentuk table sebagai berikut:
1. Data
1. Data
|
Sabtu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Keterangan
|
||
A
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Tidak tumbuh
|
||
B
|
0
|
0
|
0.5 cm
|
0,5 cm
|
Perkecambahan tidak maksimal
|
||
C
|
2 cm
|
4 cm
|
6 cm
|
13 cm
|
Tumbuh
|
||
D
|
2 cm
|
4 cm
|
12 cm
|
18cm
|
Tumbuh
|
||
E
|
4 cm
|
6 cm
|
14 cm
|
20 cm
|
Perkembangan maksimal
|
2. Variabel
Variabel Bebas
: Intensitas air
Variabel Kontrol
: Biji kacang hijau, tanah, lingkungan, tempat
penanaman,
Variabel Terikat
: Pertumbuhan Tanaman kacang hijau.
3. Rata-Rata Pertumbuhan Dalam Satu Minggu
No.
|
Kode Tumbuhan
|
Rata-rata
Pertumbuhan
|
1.
|
A
|
0
|
2.
|
B
|
0.25 cm / hari
|
3.
|
C
|
6.25 cm / hari
|
4.
|
D
|
9.5 cm / hari
|
5.
|
E
|
11 cm / hari
|
B. Pembahasan
Dari
data pada table hasil inventarisasi data dapat disusun pembahasannya sebagai
berikut:
Biji tumbuhan kacang hijau (Phaseolus
radiatus ) yang tidak diberi air pada setiap kali penyiraman ( pot A)
tidak mengalami proses perkecambahan sama sekali. Hal ini ditunjukan dengan
tidak adanya pertumbuhan akar dan batang sewaktu pengukuran dilakukan.
Sedangkan pada tumbuhan yang diberi air( Pot B,C,D,dan E ) pada
setiap kali penyiraman mengalami proses perkecambahan. hal ini terlihat
dengan tumbuhnya akar dan batang yang nampak pada setiap kali pengukuran. Namun
pertumbuhan maksimal dapat terlihat pada pot E dengan pertumbuhan
bagian kecambah yang lebih maksimal disbanding pot yang lain.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas penulis
dapat menyusun kesimpulan sebagai berikut:
1. Biji tumbuhan kacang hijau (Phaseolus radiates )
memerlukan air dalam proses perkecambahannya.
2. Perkecambahan biji tumbuhan kacang hijau memerlukan intensitas
air tinggi yaitu 50ml/2hari untuk massa tanah 150gr.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut
:
1. Agar perkecambahan tanaman kacang hijau (Phaseolus
radiates) dapat tumbuh maksimal, gunakan air dengan kualitas baik dan
intensitas penyiraman yang sedang dan tidak berlebih.
Demikian contoh makalah biologi tentang PENGARUH INTENSITAS AIR TEHADAP
PERKECAMBAHAN TANAMAN KACANG HIJAU yang bisa saya share kepada teman-teman
kurang lebihnya mohon maaf, dan semoga bermanfaat.
LIKE & SHARE
0 Response to "CONTOH MAKALAH BIOLOGI TENTANG PENGARUH INTENSITAS AIR TERHADAP PERKECAMBAHAN TANAMAN KACANG HIJAU"
Posting Komentar