ASSALAMUALAIKUM TEMAN-TEMAN KALI INI SAYA BERBAGI MAKALAH IAD TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah yang dengan tema “ Isu lingkungan (Pencemaran Lingkungan)” agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya.
- Batasan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil batasan masalah mengenai “pencemaran lingkungan ”. - Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang akan penulis angkat dalam makalah ini adalah:
1. Apa Definisi dari Lingkungan?
2. Berikanlah contoh isu lingkungan dari segi lokal, nasional dan global beserta penyebabnya?
3. Jelaskan pengertian dengan pencemaran air, udara, dan tanah serta penyebab dan akibatnya?
3. Jelaskan pengertian dengan pencemaran air, udara, dan tanah serta penyebab dan akibatnya?
4. jelaskan Dampak yang di timbulkan dari pencemaran Lingkungan?
5.jelaskan cara penanganan pencemaran Lingkungan?
- Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Memahami tentang definisi dari Lingkungan?
2. Memahami contoh isu lingkungan hidup dari segi lokal, nasional dan global beserta penyebabnya?
3.Mengetahui pengertian pencemaran air, udara, dan tanah serta penyebab dan akibatnya?
4. Memahami dampak yang di timbulkan dari pencemaran Lingkungan?
3.Mengetahui pengertian pencemaran air, udara, dan tanah serta penyebab dan akibatnya?
4. Memahami dampak yang di timbulkan dari pencemaran Lingkungan?
5.Memahami car penanganan pencemaran Lingkungan?
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
Sebelum kita membahas tentang pencemaran lingkungan, ada baiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari lingkungan itu sendiri. Dalam makalah ini akan disampaikan beberapa defisini tentang lingkungan.
Menurut Undang-undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara. Sedangkan menurut para ahli antara lain :
Munajat saputra : Semua benda dan kondisi yang terdapat di dalam ruang dimana manusia itu berada dan berpengaruh terhadap kelangsungan dan kesejahteraan manusia.
Otto Sumarwoto : Lingkungan adalah jumlah sebuah benda dan kondisi yang berada di dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi Kehidupan manusia.
Emil Salim : Segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruhnya yang terdapat di dalam ruang yang mempengaruhi segala yang berada di dalam ruang yang kita tempati.
II. Contoh isu lingkungan dan penyebabnya.
1. Lokal
Isu lingkungan yang sangat menonjol pada daerah-daerah di indonesia, terutama di kota Malang adalah:
1) Sampah yang melimpah.
Seperti daerah lainnya, konsekuensi dari banyaknya penduduk disuatu daerah adalah banyaknya sampah yang dihasilkan. Kota Malang merupakan kota yang cukup besar di Profinsi Jawa timur oleh karena itu, segala pusat kegiatan yang pokok terpaku pada kota Malang, selain itu, kota Malang juga menjadi salah satu tujuan tempat menuntut ilmu yang ideal, terlebih dengan adanya beberapa
1. Lokal
Isu lingkungan yang sangat menonjol pada daerah-daerah di indonesia, terutama di kota Malang adalah:
1) Sampah yang melimpah.
Seperti daerah lainnya, konsekuensi dari banyaknya penduduk disuatu daerah adalah banyaknya sampah yang dihasilkan. Kota Malang merupakan kota yang cukup besar di Profinsi Jawa timur oleh karena itu, segala pusat kegiatan yang pokok terpaku pada kota Malang, selain itu, kota Malang juga menjadi salah satu tujuan tempat menuntut ilmu yang ideal, terlebih dengan adanya beberapa
universitas terkemuka yang banyak mengundang orang dari luar kota, bahkan dari luar provinsi dan negara.
Penyebab lainnya adalah kesadaran masyarakat yang hampir hilang terhadap kebersihan. Masyarakat hanya menganggap bahwa kebersihan adalah tugas kebersihan.
Sampah yang paling banyak dikota Malang terletak di tepi sungai dan di pusat kota.
2) Sanitasi yang sangat jelek.
Kebersihan kota dan indahnya kota juga terlihat dari sanitasi yang lancar. Dikota Malang, sanitasi menjadi salah satu permasalahan lingkungan. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, diantaranya:
a. Kurangnya kesadaran Masyarakat akan pentingnya menjaga
Sampah yang paling banyak dikota Malang terletak di tepi sungai dan di pusat kota.
2) Sanitasi yang sangat jelek.
Kebersihan kota dan indahnya kota juga terlihat dari sanitasi yang lancar. Dikota Malang, sanitasi menjadi salah satu permasalahan lingkungan. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, diantaranya:
a. Kurangnya kesadaran Masyarakat akan pentingnya menjaga
kebersihan.
b. Masyarakat yang senatiasa membuang sampah tidak pada tempatnya,terlebih mereka membuang sampah di selokan.
b. Masyarakat yang senatiasa membuang sampah tidak pada tempatnya,terlebih mereka membuang sampah di selokan.
3) Lahan yang semakin sempit.
Seiring berjalannya waktu, kota Malang menjadi daerah yang maju dan siap bersaing dengan daerah lainnya. Namun, dampak dari kemajuan itu adalah lahan yang semula digunakan untuk penanaman pohon diubah menjadi lahan pembangunan, sehingga daerah terbuka menjadi berkurang.
4) Penggunaan SDA yang berlebihan.
Di Malang terdapat beberapa sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan, diantaranya pasir sungai. Meskipun demikian, keinginan manusia yang ingin cepat kaya, maka masyarakat mengeksploitasi pasir tersebut secara berlebihan. Dampaknya adalah ketika hujan lebat, maka sungai aliran sungai tidak terbendung sehingga sering berakibat pengikisan tepi sungai.
Seiring berjalannya waktu, kota Malang menjadi daerah yang maju dan siap bersaing dengan daerah lainnya. Namun, dampak dari kemajuan itu adalah lahan yang semula digunakan untuk penanaman pohon diubah menjadi lahan pembangunan, sehingga daerah terbuka menjadi berkurang.
4) Penggunaan SDA yang berlebihan.
Di Malang terdapat beberapa sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan, diantaranya pasir sungai. Meskipun demikian, keinginan manusia yang ingin cepat kaya, maka masyarakat mengeksploitasi pasir tersebut secara berlebihan. Dampaknya adalah ketika hujan lebat, maka sungai aliran sungai tidak terbendung sehingga sering berakibat pengikisan tepi sungai.
2. Nasional
Lebih luas lagi, beberapa isu lingkungan tingkat nasional yang sering dibicarakan dan sangat hangat ditelinga adalah;
Lebih luas lagi, beberapa isu lingkungan tingkat nasional yang sering dibicarakan dan sangat hangat ditelinga adalah;
1) Perubahan iklim.
Beberapa daerah tertentu di Indonesia sangat rentan terhadap beragam
Beberapa daerah tertentu di Indonesia sangat rentan terhadap beragam
bahaya perubahan iklim. Meskipun temperatur udara di Indonesia kemungkinanakan mengalami sedikit kenaikan, perubahan iklim akan mengakibatkan curah hujan yang lebih besar dan kenaikan permukaan laut.
Masyarakat dan ekosistem yang sangat rentan terhadap risiko perubahan iklim beradadi Jawa, Bali, beberapa bagian Sumatra dan sebagian besar Papua.Pemanasan laut juga akan berpengaruh pada keanekaragaman hayati laut dan sangat berbahaya bagi terumbu karang, yang sebelumnya telah risikopemutihan. Dampak potensial dari pembangunan meliputi :
• Peningkatan ancaman terhadap ketersediaan pangan
• Penurunan produktivitas pertanian
Masyarakat dan ekosistem yang sangat rentan terhadap risiko perubahan iklim beradadi Jawa, Bali, beberapa bagian Sumatra dan sebagian besar Papua.Pemanasan laut juga akan berpengaruh pada keanekaragaman hayati laut dan sangat berbahaya bagi terumbu karang, yang sebelumnya telah risikopemutihan. Dampak potensial dari pembangunan meliputi :
• Peningkatan ancaman terhadap ketersediaan pangan
• Penurunan produktivitas pertanian
- • Banjir yang melanda zona dan komunitas pesisir yang produktif
• Hilangnya mata pencaharian usaha tani dan pesisir
• Peningkatan intensitas penyakit yang ditularkan melalui air dan vektor.
Akar penyebab
Tingkat emisi gas rumah kaca yang tinggi di Indonesia disebabkan oleh deboisasi, kebakaran hutan dan degradasi lahan, khususnya lahan gambut. Emisi gas telah diatur dalam kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang tepat namun pelaksanaan dan penegakkannya masih lemah. Selain itu, inisiatif-inisiatif seperti perluasan produksi biofuel dan revitalisasi industri kehutanan dapat memperburuk emisi gas jika tidak direncanakan dengan hati-hati. Emisi dari sektor energi relatif kecil namun semakin meningkat dengan pesat – bahkan lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi. Akar penyebab masalah di bidang ini mencakup pelaksanaan program perluasan pembangkit listrik tenaga batu bara oleh Pemerintah RI dan rintangan terhadap pengembangan sumber energi yang dapat diperbaharui. Akhirnya, perencanaan atau investasi untuk mengurangi dampak emisi masih relatif sedikit, dan
adaptasi dengan perubahan iklim.
2) Sampah
Jika melihat Indonesia, maka yang terlintas adalah banyaknya sampah yang bertebaran dimana-mana. Keadaan sampah di Indonesia sangat memprihatinkan, bahkan kota Denpasar sempat diisukan menjadi Neraka Dunia karena banyaknya sampah yang ada di tepi pantai kuta Bali.
Bahkan ibukota negara Indonesia, yaitu Jakarta juga memiliki rekor sampah yang cukup besar. Penyebab sampah ini adalah banyaknya masayarakat yang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan, selain itu, sampah kiriman terkadang menjadi dalang terhadap sampah yang ada disuatu daerah.
2) Sampah
Jika melihat Indonesia, maka yang terlintas adalah banyaknya sampah yang bertebaran dimana-mana. Keadaan sampah di Indonesia sangat memprihatinkan, bahkan kota Denpasar sempat diisukan menjadi Neraka Dunia karena banyaknya sampah yang ada di tepi pantai kuta Bali.
Bahkan ibukota negara Indonesia, yaitu Jakarta juga memiliki rekor sampah yang cukup besar. Penyebab sampah ini adalah banyaknya masayarakat yang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan, selain itu, sampah kiriman terkadang menjadi dalang terhadap sampah yang ada disuatu daerah.
3) Sanitasi yang buruk.
Menurut data bank dunia, Indonesia memilki sanitasi yang buruk dan
Menurut data bank dunia, Indonesia memilki sanitasi yang buruk dan
berakibat pada pengeluaran dana yang semakin besar. Selain itu, hampir setiap daerah diIndonesia memiliki sanitasi yang buruk sehingga dampaknya semakin luas. Penyebab dari sanitasi yang buruk ini adalah kurangnya selokan-selokan yang strategis dan kalau ada selokan, itupun sudah rusak. Selain itu penyebab lainnya adalah masayrakat yang sering membuang sampah sembarangan termasuk kedalam selokan.
4) Pengundulan hutan
Indonesia merupakan paru-paru dunia, di Indonesia terdapat beberapa hutan yang menghasilkan oksigen dalam jumlah besar. Meskipun julukan itu desematkan ke Indonesia namun tidak membuat masyarakat Indonesia untuk menjaga kelestarian hutan.
Penyebab pengundulan hutan ini diantaranya:
a. Penebangan hutan secara liar.
Penebangan hutan secara liar sangat rentan terjadi di Indonsia, hal ini
Indonesia merupakan paru-paru dunia, di Indonesia terdapat beberapa hutan yang menghasilkan oksigen dalam jumlah besar. Meskipun julukan itu desematkan ke Indonesia namun tidak membuat masyarakat Indonesia untuk menjaga kelestarian hutan.
Penyebab pengundulan hutan ini diantaranya:
a. Penebangan hutan secara liar.
Penebangan hutan secara liar sangat rentan terjadi di Indonsia, hal ini
disebabkan oleh tingkat ekonomi penduduk yang lemah, harga kayu yang mahal dan para usahawan yang ingin meraup unung sebesar-besarnya.
b. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan juga sering terjadi di Indonesia, diantaranya yang
Kebakaran hutan juga sering terjadi di Indonesia, diantaranya yang
terjadi di Riau, Kalimantan dam daerah lainnya. Kebakaran hutan ini disebabkan oleh kelalaian manusia yang membakar sedikit lahan namun kebakaran tersebut meluas.
c. Pengalih gunaan hutan
Karena lahan yang sempit untuk membangun perumahan yang baru, maka salah satu jalannya adalah dengan menggunakan hutan sebagai gantinya. Selain itu, pengalih gunaan hutan juga disebabkan oleh penanaman kelapa sawit.
Karena lahan yang sempit untuk membangun perumahan yang baru, maka salah satu jalannya adalah dengan menggunakan hutan sebagai gantinya. Selain itu, pengalih gunaan hutan juga disebabkan oleh penanaman kelapa sawit.
3. Global
Isu lingkungan secara global yang semakin mencuat dan sering dibicarakan oleh para pemimpin dunia adalah perubahan iklim yang secara drastis. Perubahan iklim ini terjadi oleh beberapa sebab, diantaranya, penebangan
Isu lingkungan secara global yang semakin mencuat dan sering dibicarakan oleh para pemimpin dunia adalah perubahan iklim yang secara drastis. Perubahan iklim ini terjadi oleh beberapa sebab, diantaranya, penebangan
hutan secar liar, efek rumah kaca, asap karbondioksida dari pabrik-pabrik didunia dan pecahnya es dikutup bumi.
Iklim yang tidak teratur sangat berdampak pada aktivitas manusia, kelangsungan ekonomi, dan roda perpolotikan. Perubahan iklim di dunia tidak lepas dari tanggung jawab negara-negara yang ada, namun yang paling bertanggung jawab adalah negara maju, karena mereka memilki emisi gas buang yang banyak dan tidak memiliki hutan yang memadai.
Selain perubahan iklim, pemanasan global pun menjadi isu lingkungan yang tidak dapat terelakkan, karena hampir disetiap sisi negara diatas muka bumi mengalami panas, bahakan negara yang awalnya dingin dan tak ada sejarah mengenai adanya panas disana malah mengalami panas yang panjang.
Iklim yang tidak teratur sangat berdampak pada aktivitas manusia, kelangsungan ekonomi, dan roda perpolotikan. Perubahan iklim di dunia tidak lepas dari tanggung jawab negara-negara yang ada, namun yang paling bertanggung jawab adalah negara maju, karena mereka memilki emisi gas buang yang banyak dan tidak memiliki hutan yang memadai.
Selain perubahan iklim, pemanasan global pun menjadi isu lingkungan yang tidak dapat terelakkan, karena hampir disetiap sisi negara diatas muka bumi mengalami panas, bahakan negara yang awalnya dingin dan tak ada sejarah mengenai adanya panas disana malah mengalami panas yang panjang.
III. Pengertian pencemaran air, udara, tanah serta penyebab dan dampaknya.
1.Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Penyebab Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
• Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Penyebab Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
• Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Dampaknya :
Dampaknya :
- • Di Jepang antara tahun 1953- 1960, lebih dari 100 orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi ikan yang berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang bearasal dari sebuah pabrik plastik. Senyawa merkuri yang terlarut dalam air masuk melalui rantai makanan, yaitu mula-mula masuk ke dalam tubuh mikroorganisme yang kemudian dimakan yang dikonsumsi manusia. Bila merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan akut pada ginjal sedangkan pada anak-anak dapat menyebabkan Pink Disease/ acrodynia, alergi kulit dan kawasaki disease/ mucocutaneous lymph node syndrome.
• Bila senyawa metil merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melalui media air, akan menyebabkan keracunan seperti yang dialami para
korban Tragedi Minamata.
• Pestisida mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan cenderung konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup disebut Biological Amplification, sehingga apabila masuk dalam rantai makanan konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak. Contohnya ketika di dalam
• Pestisida mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan cenderung konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup disebut Biological Amplification, sehingga apabila masuk dalam rantai makanan konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak. Contohnya ketika di dalam
tubuh ikan kadarnya 6 ppm, di dalam tubuh burung pemakan ikan kadarnya naik menjadi 100 ppm dan akan meningkat terus sampai konsumen puncak.
• Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Penggunaan deterjen
• Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Penggunaan deterjen
secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis. Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan.
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara dan atau berubahnya susunan udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.Terjadinya pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara (perubahan dari komposisi tersebut di atas) yang secara langsung atau tidak mempengaruhi kesehatan, keamanan dan kenyamanan manusia.
Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara dan atau berubahnya susunan udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.Terjadinya pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara (perubahan dari komposisi tersebut di atas) yang secara langsung atau tidak mempengaruhi kesehatan, keamanan dan kenyamanan manusia.
Sumber pencemaran udara :
a. Transportasi (sumber bergerak)
a. Transportasi (sumber bergerak)
b. Pembakaran bahan bakar dari sumber tetap.
c. Proses industri (sumber tetap)
c. Proses industri (sumber tetap)
d. Pembangunan limbah padu (sumber tetap)
Sumber pencemaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Pencemaran udara out door dan Pencemaran udara in door
Dampak Pencemaran Udara :
– Penipisan Ozon
– Pemanasan Global ( Global Warming )
– Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
– Terganggunya fungsi reproduksi
– Stres dan penurunan tingkat produktivitas
– Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
– Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
– Keracunan gas CO timbul sebagai akibat terbentuknya karboksihemoglobin (COHb) dalam darah. Afinitas CO yang lebih besar dibandingkan dengan oksigen
Sumber pencemaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Pencemaran udara out door dan Pencemaran udara in door
Dampak Pencemaran Udara :
– Penipisan Ozon
– Pemanasan Global ( Global Warming )
– Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
– Terganggunya fungsi reproduksi
– Stres dan penurunan tingkat produktivitas
– Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
– Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
– Keracunan gas CO timbul sebagai akibat terbentuknya karboksihemoglobin (COHb) dalam darah. Afinitas CO yang lebih besar dibandingkan dengan oksigen
(O2) terhadap Hb menyebabkan fungsi Hb untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Berkurangnya penyediaan oksigen ke seluruh tubuh ini akan membuat sesak napas dan dapat menyebabkan
kematian, apabila tidak segera mendapat udara segar kembali. Sedangkan bahan pencemar udara seperti NOx, SOx, dan H2S dapat merangsang pernapasan yang mengakibatkan iritasi dan peradangan.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah,
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah,
maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Dampak
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot.
Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot.
IV. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN
a.Punahnya Spesies
Sebagaimana telah diuraikan, polutan berbahaya bagi biota air dandarat. Berbagai jenis hewan mengelami keracunan, kemudian mati. Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar., adpula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.
b.Peledakan Hama
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.
c.Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan lairan energy menjadi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkngan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.
d.Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.
e.Keracunan dan Penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yang menyebabkan cacat pada keturunan-keturunannya.
f.Pemekatan Hayati
Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makhluk dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition.
g.Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
Terbentuknya Lubang ozon dan terjadinya efek rumah kacamerupakan permasalahan global yang dirasakan oleh semua umat manusia. Hal ini disebabkan karena bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.
- PENANGANAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Peranan Manusia Mengatasi Pencemaran Lingkungan. Manusia memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri. Beberapa hal yang
dapat dilakukan manusia untuk mengatasi pencemaran lingkungan akan diuraikan berikut ini:
a. Melakukan Penghijauan Salah satu cara mengatasi pencemaran tanah adalah penghijauan kembali dengan cara memberi humus tanah, sehingga tanaman kembali subur.
b.Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menanam jenis tanaman yang berbeda pada tempat yang sama secara bergantian.
c. Penggunaan Pupuk Seperlunya
Penggunaan pupuk buatan seperti urea, ZA, dan NSP yang berlebihan sangat merusak lingkungan karena dapat menyebabkan eutrofikasi dan dapat meningkatkan keasaman tanah.Sebaiknya, petani menggunakan pupuk alami, seperti pupuk kompos dan pupuk kandang untuk mengurangi pencemaran tanah.
d. Pembuatan Sengkedan
Salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan tanah karena erosi adalah dengan pembuatan sengkedan di tanah berbidang miring, seperti lereng bukit dan pegunungan.
e. Reboisasi adalah penanaman kembali lahan-lahan yang gundul. Hal ini dilakukan untuk mengatasi erosi karena akar-akar pohon dapat menyerap air dan menahan tanah agar tidak terbawa air hujan.
f. Daur Ulang Saat ini banyak sekali produk daur ulang yang bisa dipakai kembali.Pendaur-ulangan sampah-sampah rumah tangga dan sampah dari pasar menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan petani. Biasanya sampah pasar berupa sayur-sayuran yang telah membusuk. Jika diolah kembali dan ditambah kotoran hewan akan menjadi pupuk alami yang sangat baik untuk tanaman.
g. Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
h. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
BAB III
PENUTUP
- KESIMPULAN
Pencemaran lingkungan hidup merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi setiap bangsa. Namun jika ditelaah, maka penyebab pencemaran lingkungan sendiri berasal dari diri manusia sendiri, diantaranya:
1. Penebangan hutan secara liar
2. Pencemaran air
3. Pencemaran tanah
4. Perubahan iklim
5. Pemanasan global
6. Efek rumah kaca
7. Pencemaran udara
Dari penyebab diatas, hampir semuanya disebabkan oleh tangan manusia. Dan
kebanyakan manusia tidak menyadarinya karena keinginan manusia yang ingin mengambil keuntungan yang besar dari lingkungan hidup.
- SARAN
Dalam menaggulangi pencemaran lingkungan hidup, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan, diantaranya:
1. Manusia harus sadar bahwa lingkungan merupakan tempat mereka melangsungkan kehidupan mereka dan tanpa adanya lingkungan, maka manusia tidak akan bisa hidup.
2. Melakukan selektif dalam menebang hutan, karena jika hutan ditebang dengan selektif maka pohon yang masih muda dapat diselamatkan.
3. Mengurangi emisi gas buang.
4. Melakukan peremajaan terhadap hutan.
5. Membuang sampah pada tempatnya.
6. Mengganti bahan bakar minyak dengan tenaga tata surya yang ramah lingkungan
DAFTAR RUSTAKA
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Pengertian Pencemaran Udara,
Jakarta, 14 Juni 2011.
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Zat – zat Pencemar Udara,
Jakarta, 15 Juni 2011.
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Pengendalian Pencemaran Udara, Jakarta, 11 Juni 2011
Jakarta, 14 Juni 2011.
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Zat – zat Pencemar Udara,
Jakarta, 15 Juni 2011.
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Pengendalian Pencemaran Udara, Jakarta, 11 Juni 2011
Saktiyono budi.2004.ipa biologi jilid1.jakarta:Erlangga.
http://or-wijaya.blogspot.com/2013/02/pencemaran-lingkungan.html
http://or-wijaya.blogspot.com/2013/02/pencemaran-lingkungan.html
Demikian contoh makalah IAD tentang PENCEMARAN LINGKUNGAN yang bisa saya share, kurang lebihnya mohon maaf, dan semog bermanfaat.
WASSALAMUALAIKUM W.B.R
LIKE & SHARE
0 Response to "CONTOH MAKALAH IAD TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN"
Posting Komentar