TIPS MENYUBURKAN DAN MELEBATKAN TANAMAN BUAH DALAM POT [TABULAMPOT]

Ini Dia Tips Menyuburkan dan Melebatkan Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot), Sekaligus Mencegah Bunganya Rontok.


01Memiliki tanaman buah di dalam pot (tabulampot), adalah suatu hobby atau kesenangan tersendiri, apalagi kalau tanaman buah tersebut tumbuh subur dan berbuah lebat. Tabulampot biasanya diletakkan di pekarangan rumah, jadi sebetulnya bisa kita rawat secara intensif. Kalau tanamannya subur dan berbuah dengan baik, tabulampot bisa menjadi “obat” penghibur hati bersama keluarga :)
Mungkin di antara Sahabat Organik ada juga yang memiliki tabulampot di rumah, entah itu jambu, rambutan, sawo, jeruk, nangka, mangga, belimbing, lengkeng, anggur, atau bahkan buah naga. Namun, tidak sedikit dari Sahabat yang mengalami kesulitan bagaimana merawat tanaman-tanaman tersebut agar tumbuh subur dan berbuah lebat. Mengupayakan tanaman buah untuk bisa berbuah mungkin bagaikan sebuah “misteri” yang sulit dipecahkan oleh sebagian pecinta tanaman buah. Bertahun-tahun memiliki tanaman buah di pekarangan rumah, kok sulit sekali berbuah?? Sekalipun berbuah, buahnya unyil-unyil dan sering rontok… Kenapa, sih???
Nah, pada kesempatan ini, saya ingin berbagi tips dan pengalaman menanam dan merawat tanaman buah di dalam pot, atau bahkan di Tanah pekarangan, sehingga tanaman kita dapat tumbuh dengan subur, cepat berbunga, dan berbuah lebat. Dan yang terpenting lagi, bunga dan buahnya tidak berguguran/rontok.
1. Menyiapkan Media Tanam untuk Tabulampot
Tentu ada berbagai jenis media yang biasa dipakai untuk menanam tanaman buah di dalam pot. Namun, pada kesempatan ini saya hanya merekomendasikan apa yang sudah saya “uji” saja dari pengalaman, yakni:
  • Tanah : 1 bagian
  • Sekam padi/serbuk gergaji: 2 bagian -> bagus untuk pertumbuhan jamur penyubur
  • Kotoran ayam/burung/kelelawar/walet: 2 bagian  -> bagus untuk bunga dan buah
  • Kompos/Kotoran sapi/kambing/kuda : 1 bagian  -> bagus untuk daun dan tunas
Sebagai contoh, Sahabat bisa menggunakan media berikut:
Tanah 1 ember + Kotoran Ayam 2 ember + Kotoran Kambing 1 ember + Serbuk Gergaji 2 ember.
Sudah tentu komposisi ini disesuaikan dengan kapasitas pot Anda.
Dengan kombinasi bahan-bahan di atas, insya Allah tanaman buah akan subur tanpa terlalu bergantung pupuk sintetis/kimia. Bila pun merasa dibutuhkan, kasih secuil saja pupuk NPK.
Tabulampot saya, tumbuh subur tanpa secuil pun pupuk kimia.
Gambar 1. Tabulampot saya, tumbuh subur tanpa secuil pun pupuk kimia.
2. Semua bahan/media dicampur dan diaduk sampai merata. 
3. Kemudian media disiram larutan NOPATEK. (opsional) 
Nopatek ini selain untuk menangkal jamur penyakit/pathogen, juga dapat menyuburkan tanah dan memacu pertumbuhan tanaman.
Dosis penggunaannya: 1 sdm peres NOPATEK + AIR 10 ltr. Gunakan embrat untuk menyiram. Penyiraman jangan sampai becek, cukup media menjadi sedikit lembab saja.
(NOPATEK bisa Sahabat pesan dari kami, 40rb per bungkus).
Dengan melibatkan Nopatek, alhamdulillah tunas-tunas dan cabang-cabang baru bermunculan lebih cepat.
Gambar 2. Dengan melibatkan Nopatek, alhamdulillah tunas-tunas dan cabang-cabang baru bermunculan lebih cepat.
3. Masukkan Media ke Dalam Pot, Dan Istirahatkan 14 Hari
Media yang sudah diberi perlakuan NOPATEK selanjutnya kita masukkan ke dalam tong atau pot tanam. Istirahatkan media selama minimal 14 hari, tanpa perlakuan apa pun. Usahakan media di dalam pot ini ditutup, misalnya dengan karung kedap air, dan simpan di tempat teduh/tidak terpapar sinar matahari dan air hujan.
Mengistirahatkan media ini sangat penting, terutama agar pupuk kandang dingin dan matang dulu, gas racun dari pupuk kandangnya menguap, dengan demikian tanaman kita nanti terhindar dari penyakit. Lebih dari itu, nutrisi atau makanan dari pupuk kandang menjadi “siap makan” oleh tanaman.
4. Penanaman 
Setelah media diistirahatkan 14 hari (2 minggu), maka bibit tanaman buah sudah bisa kita pindah tanam ke pot.
5. Perawatan
Perawatan taanaman buah di dalam pot sebetulnya tidak rumit-rumit amat, karena hanya meliputi perlakuan-perlakuan berikut:
  • Penyiraman rutin (jangan sampai kekeringan, jangan sampai terlalu basah).
  • Pemangkasan (bila terlalu rimbun atau ada bagian tanaman yg rusak)
  • Pemupukan susulan (minimal 2 bulan sekali, dengan resep di atas)
  • Penanggulangan hama dan penyakit (usahakan menggunakan produk-produk pestisida ramah lingkungan/organik)
  • Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari penuh setiap hari.
Agar Cepat Berbunga dan Buahnya Lebat? 
Sebetulnya dengan formula media tanam di atas, insya allah tanaman Anda akan berbuah dengan baik. Namun, terkadang kita ada keinginan agar hasilnya lebih maksimal, lebih dari yang lain. Misalnya berbuah lebih cepat dan buahnya buanyak. Nah, kalo ini urusannya, maka tanaman Anda mau nggak mau harus diberi “sentuhan khusus”. Seperti yang telah dikupas pada artikel sebelumnya (Kok, Bunting Duluan..??), pemberian hormon perangsang buah/ZPT termasuk salah satu alternatif untuk mendorong tanaman agar cepat berbuah dan berproduksi lebih maksimal. Jadi, boleh tuh Anda coba… :)
Setelah pemberian hormon, tanaman buah pun mulai berbunga.
Gambar 3. Setelah pemberian hormon, tanaman buah pun mulai berbunga.
Saya cukup menggunakan POC BMW untuk merangsang bunga ini. Sahabat bisa menyemprotkannya ke daun atau mengocorkannya ke sekitar perakaran tanaman. Bisa pula mengoleskannya pakai kuas ke kulit batang tanaman (setelah kulitnya dikupas/dikerok sedikit).
Bunga bermunculan di hampir setiap pucuk.
Gambar 4. Bunga bermunculan di hampir setiap pucuk.
Stroberi yang ditanam sebagai tanaman pendamping, pun ikut-ikutan berbuah lebat!
Gambar 5. Stroberi yang ditanam sebagai tanaman pendamping, pun ikut-ikutan berbuah lebat!
Pupuk Organik Cair BMW
 Agar Bunga Tidak Rontok?
Yang ini juga tak kalah penting. Meskipun bunganya banyak dan terus bermunculan, sepertinya tidak ada artinya kalau berakhir dengan kerontokan. Bagaimana mensiasatinya?
Sahabat, ada beberapa hal vital yang perlu diwaspadai pada saat tanaman Anda sedang berbunga/berbuah. Jika saja faktor-faktor ini luput dari pengawasan-terlebih pada tanaman yang ditanam di media pot-maka peluang kerontokan sangat besar.
  1. Air – Jangan sampai tanaman kekeringan/kekurangan air.
  2. Angin – Ada beberapa jenis tanaman yang bunganya sensitif terhadap tiupan angin.
  3. Hama & penyakit – Beberapa jenis hama, seperti ulat, serangga dan kutu-kutuan (thrips/aphid/tungau/kutu putih/kutu kebul) seringkali menyebabkan bunga rontok. Contohnya saja jika bunga-bunga tanaman mangga atau rambutan Anda dikerubungi semut, itu sering membuat bunga rontok karena di situ biasanya ada koloni hama kutu yang rakus menghisap cairan tanaman. Untuk mengatasi ancaman hama, kalau memang tidak bisa ditendang dengan cara manual, cobalah tanggulangi dengan produk-produk anti-hama (tetapi yang ramah lingkungan).
  4. Ketimpangan unsur hara tertentu.
(bersambung…)
Fase berbunga adalah masa-masa kritis.. jadi, waspadai faktor-faktor di atas!
Gambar 6. Fase berbunga adalah masa-masa kritis.. jadi, waspadai faktor-faktor di atas!

Jenis-jenis pupuk organik

Dalam Permentan No.2 tahun 2006, pupuk organik didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Pupuk organik mempunyai beragam jenis dan varian. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan dari bahan baku, metode pembuatan dan wujudnya. Dari sisi bahan baku ada yang terbuat dari kotoran hewan, hijauan atau campuran keduanya. Dari metode pembuatan ada banyak ragam seperti kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya. Sedangakan dar sisi wujud ada yang berwujud serbuk, cair maupun granul atau tablet.
Teknologi pupuk organik berkembang pesat dewasa ini. Perkembangan ini tak lepas dari dampak pemakaian pupuk kimia yang menimbulkan berbagai masalah, mulai dari rusaknya ekosistem, hilangnya kesuburan tanah, masalah kesehatan, sampai masalah ketergantungan petani terhadap pupuk. Oleh karena itu, pemakaian pupuk organik kembali digalakan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.

Jenis-jenis pupuk organik

Ada berbagai jenis pupuk organik yang digunakan para petani di lapangan. Secara umum pupuk organik dibedakan berdasarkan bentuk dan bahan penyusunnya. Dilihat dari segi bentuk, terdapat pupuk organik cair dan padat. Sedangkan dilihat dari bahan penyusunnya terdapat pupuk hijau, pupuk kandang dan pupuk kompos.

a. Pupuk hijau

Pupuk hijau merupakan pupuk yang berasal dari pelapukan tanaman, baik tanaman sisa panen maupun tanaman yang sengaja ditanam untuk diambil hijauannya. Tanaman yang biasa digunakan untuk pupuk hijau diantaranya dari jenis leguminosa (kacang-kacangan) dan tanaman air (azola). Jenis tanaman ini dipilih karena memiliki kandungan hara, khususnya nitrogen, yang tinggi serta cepat terurai dalam tanah.
Pengaplikasian pupuk hijau bisa langsung dibenamkan kedalam tanah atau melalui proses pengomposan. Di lahan tegalan atau lahan kering, para petani biasa menanam leguminos, seperti ki hujan, sebagai pagar kebun. Di saat-saat tertentu tanaman pagar tersebut dipangkas untuk diambil hijauannya. Hijauan dari tanaman leguminosa bisa langsung diaplikasikan pada tanah sebagai pupuk. Sementara itu, di lahan sawah para petani biasa menggunakan azola sebagai pupuk hijau. Azola merupakan tanaman pakis air yang banyak tumbuh secara liar di sawah. Tanaman ini hidup di lahan yang banyak mengandung air. Azola bisa langsung digunakan sebagai pupuk dengan cara dibenamkan kedalam tanah pada saat pengolahan lahan.
Jenis dan karakteristik pupuk organik

b. Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan seperti unggas, sapi, kerbau dan kambing. Secara umum pupuk kandang dibedakan berdasarkan kotoran hewan yang kencing dan tidak kencing. Contoh hewan yang kencing adalah sapi, kambing dan kerbau. Hewan yang tidak kencing kebanyakan dari jenis unggas seperti ayam, itik dan bebek.
Karateristik kotoran hewan yang kencing waktu penguraiannya relatif lebih lama, kandungan nitrogen lebih rendah, namun kaya akan fosfor dan kalium. Pupuk kandang jenis ini cocok digunakan pada tanaman yang diambil buah atau bijinya seperti mentimun, kacang-kacangan, dan tanaman buah. Sedangkan karakteristik kotoran hewan yang tidak kencing waktu penguraiannya lebih cepat, kandungan nitrogen tinggi, namun kurang kaya fospor dan kalium. Pupuk kandang jenis ini cocok diterapkan untuk tanaman sayur daun seperti selada, bayam dan kangkung.
Pupuk kandang banyak dipakai sebagai pupuk dasar tanaman karena ketersediaannya yang melimpah dan proses pembuatannya gampang. Pupuk kandang tidak memerlukan proses pembuatan yang panjang seperti kompos. Kotoran hewan cukup didiamkan sampai keadaannya kering dan matang sebelum diaplikasikan ke lahan.

c. Pupuk kompos

Pupuk kompos adalah pupuk yang dihasilkan dari pelapukan bahan organik melalui proses biologis dengan bantuan organisme pengurai. Organisme pengurai atau dekomposer bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme. Mikroorganisme dekomposer bisa berupa bakteri, jamur atau kapang. Sedangkan makroorganisme dekomposer yang paling populer adalah cacing tanah. Dilihat dari proses pembuatannya, ada dua metode membuat pupuk kompos yaitu proses aerob (melibatkan udara) dan proses anaerob (tidak melibatkan udara).
Dewasa ini teknologi pengomposan sudah berkembang pesat. Berbagai varian dekomposer beserta metode pembuatannya banyak ditemukan. Sehingga pupuk kompos yang dihasilkan banyak ragamnya, misalnya pupuk bokashi, vermikompos, pupuk organik cair dan pupuk organik tablet. Pupuk kompos bisa dibuat dengan mudah, silahkan baca cara membuat kompos. Bahkan beberapa tipe pupuk kompos bisa dibuat sendiri dari limbah rumah tangga, seperti pupuk bokashi dan pupuk kompos takakura.
Jenis dan karakteristik pupuk organik

d. Pupuk hayati organik

Pupuk hayati merupakan pupuk yang terdiri dari organisme hidup yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menghasilkan nutrisi penting bagi tanaman. Dalam Peraturan Menteri Pertanian pupuk hayati tidak digolongkan sebagai pupuk organik melainkan sebagai pembenah tanah, lihat penjelasannya dalam pengertian pupuk hayati. Namun dalam penerapannya di lapangan seringkali dianggap sebagai pupuk organik.
Pupuk hayati bekerja tidak seperti pupuk organik biasa yang bisa langsung meningkatkan kesuburan tanah dengan menyediakan nutrisi untuk tanaman. Pupuk ini secara alami menyediakan nutrisi melalui proses gradual dengan cara memfikasi unsur N dari atmosfer, melarutkan fosfor dan mensintesis zat-zat lain yang dibutuhkan tanaman. Jadi, dengan pupuk hayati siklus penyuburan tanah akan berlangsung terus menerus dan secara berkelanjutan.
Pupuk hayati dibuat dengan mengisolasi bakteri-bakteri tertentu seperti Azotobacter choococum yang berfungsi mengikat unsur unusr N, Bacillus megaterium bakteri yang bisa melarutkan unsur P dan Bacillus mucilaginous yang bisa melarutkan unsur K. Mikroorganisme tersebut bisa didapatkan di tanah-tanah hutan, pegunungan atau sumber-sumber lain.

Karakteristik pupuk organik

Seperti juga humus, pupuk organik berperan untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Setidaknya ada empat manfaat, yakni sebagai sumber nutrisi, memperbaiki struktur fisik tanah, memperbaiki kimia tanah, meningkatkan daya simpan air dan meningkatkan aktivitas biologi tanah.
  • Sumber nutrisi tanaman lengkap. Pupuk organik mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman, baik yang sifatnya makro maupun mikro. Unsur makro yang dibutuhkan tanaman antara lain nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), sulfur (S), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Sedangkan unsur mikro adalah besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), klor (CI), boron (B), molybdenum (Mo) dan Almunium (AI). Pupuk organik yang dibuat dengan bahan baku yang lengkap bisa mengandung semua kebutuhan unsur hara tersebut.
  • Memperbaiki struktur tanah. Pupuk organik merupakan material yang mempunyai sifat unik. Bisa menggemburkan tanah lempung yang solid, namun disisi lain juga bisa merekatkan tanah berpasir yang gembur. Karena sifatnya ini, pupuk organik bisa memperbaiki tanah pasir maupun lempung. Pupuk organik dapat merekatkan butiran-butiran halus pasir sehingga tanah menjadi lebih solid. Sehingga tanah berpasir bisa menyimpan air. Sedangkan pada tanah liat yang didominasi oleh lempung, pupuk organik bisa memberikan pori-pori, sehingga tanah tersebut menjadi gembur.
  • Meningkatkan kapasitas tukar kation. Dilihat dari sifat kimiawi, pupuk organik mempunyai kemampuan meningkatkan kapasitas tukar kation. Kapasitas tukar kation adalah kemampuan tanah untuk meningkatkan interaksi antar ion-ion yang ada dalam tanah. Tanah yang memiliki kapaitas kation tinggi lebih mampu menyediakan unsur hara bagi tanaman dibanding tanah dengan kapasitas ion rendah. Kandungan material organik yang tinggi akan meningkatkan kapasitas tukar kation tanah.
  • Meningkatkan daya simpan air. Struktur kompos sangat menyerap air (higroskopis). Air yang datang disimpan dalam pori-pori dan dikeluarkan saat tanaman membutuhkannya melalui akar. Keberadaan air ini mempertahankan kelembaban tanah sehingga tanaman dapat terhindar dari kekeringan.
  • Meningkatkan aktivitas biologi tanah. Pupuk kompos mengandung mikroorganisme dekompomoser didalamnya. Mikroorganisme ini akan menambah mikroorganisme yang terdapat dalam tanah. Karena sifatnya yang melembabkan, suhu tanah menjadi ideal bagi tumbuh dan berkembang biota tanah. Aktivitas biota tanah ini yang menghasilkan sejumlah nutrisi penting agar bisa diserap tanaman secara efektif.

Pupuk organik vs pupuk kimia sintetis

Dilihat dari kandungannya, pupuk organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap baik makro maupun mikro. Namun takarannya sedikit dan komposisinya tidak pasti. Setiap pupuk organik mempunyai kandungan nutrisi dengan komposisi yang berbeda-beda. Sedangkan pupuk kimia sintetis hanya memiliki beberapa kandungan nutrisi saja, namun jumlahnya banyak dan komposisinya pasti. Misalnya, urea banyak mengandung unsur nitrogen (N) dalam jumlah yang cukup tapi tidak memiliki zat nutrisi lainnya.
Penyerapan nutrisi  atau zat hara pada pupuk organik lebih sulit dicerna tanaman karena masih tersimpan dalam ikatan kompleks. Namun secara jangka panjang akan meningkatkan kapasitas tukar kation tanah yang bisa memudahkan tanaman menyerap unsur-unsur tadi. Sedangkan pada pupuk kimia sintetis kandungan haranya bisa diserap langsung oleh tanaman. Kelemahannya, zat hara tersebut sangat mudah hilang dari tanah karena erosi.
Pupuk organik baik untuk digunakan dalam jangka panjang karena sifatnya menggemburkan tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air. Sehingga kesuburan tanah tetap terjaga. Sementara itu pupuk kimia sintetis walaupun efek reaksinya cepat, secara jangka panjang akan mengeraskan tanah dan mengurangi kesuburannya.
Dari sisi lingkungan dan ekosistem, pupuk organik memicu perkembangan organisme tanah. Tanah yang kaya akan organisme sanggup memberikan nutrisi secara berkelanjutan. Karena aktivitas organisme tanah akan menguraikan sejumlah nutrisi penting bagi tanaman. Sedangkan pupuk kimia sintetis malah membunuh organisme tanah. Sehingga untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman selalu diperlukan penambahan pupuk dalam jumlah yang terus meningkat.
Dilihat dari sisi kesehatan, pupuk organik lebih menyehatkan bagi manusia karena tersusun dari bahan-bahan organik yang sama dengan tubuh manusia. Sedangkan pupuk kimia sintetis diketahui unsur-unsur bebasnya membahayakan kesehatan. Namun khusus poin yang terakhir ini masih menjadi perdebatan di kalangan para peneliti.


LIKE & SHARE

5 Responses to "TIPS MENYUBURKAN DAN MELEBATKAN TANAMAN BUAH DALAM POT [TABULAMPOT]"

  1. thank you for the article that has been made very good, don't forget to visit our website

    http://sachverstand-tiefbau.de/community/profile/988slotonline/

    BalasHapus
  2. Agen IDN Poker adalah situs IDN poker online yang sudah terkenal di Indonesia banyak sekali para penjudi online di tanah air. Yang mencari situs judi IDN Poker mana sih yang paling bisa di percaya saat ini? Kami saat ini sebagai agen resmi IDN poker resmi sangat menyarankan bermain server IDN Poker di situs kami https://bentleyforum.nl/forums/users/linglung5634

    BalasHapus
  3. Login Sbobet Web judi online yang tawarkan game pada taruhan judi bola online pasti memiliki satu tempat dimana nilai- nilai taruhan diletakkan dan gimana gerakan pasar taruhan yang lagi berjalan. Tempat itu dikenal jadi pasar taruhan ataupun bursa taruhan. Pada web judi online semacam pemain bandar poker bisa pula simak bursa taruhan itu terletak di menu sports ataupun sportbooks.

    BalasHapus
  4. Perlu perhatikan kredibilitas situ jka ingin bermain Sbobet carilah Sbobet terpercaya/"> dan terpercaya seperti kami guys.

    BalasHapus
  5. berkat
    SITUS JUDI JOKER RESMI
    ini membuat saya jadi banyak mengetahui situs judi lainya.

    BalasHapus