HALLO GUYS...!!!! KALI INI SAYA BERBAGI TIPS MEMILIH DAN MERAWAT TANAMAN HIAS INDOOR
Tanaman hias yang bisa dikategorikan sebagai jenis tanaman hias indoor mesti memiliki ketahanan hidup dalam ruangan. Tahan pada temperatur ruangan. Tahan pada kelembapan yang rendah, aliran hawa yang relatif sedikit serta juga mesti dapat sesuaikan dengan ruangan ber AC. Ketahanan dalam ruangan minimum sepanjang 2 minggu.
Keberlangsungan hidup berbagai macam tanaman hias dalam ruangan rumah atau kantor juga ditetapkan oleh media tanam yang dipakai. Media tanam untuk tanaman hias indoor mesti mempunyai karakter porous, yang bisa menahan sedikit air. Media tanam yang pas yaitu sekam bakar, cacahan pakis, cocopeat atau kombinasi sesuai dengan type tanaman hias yang bakal ditanam. Juga butuh ditambah humus daun atau pupuk kandang yang sudah diolah.
Beberapa contoh jenis daftar tanaman hias untuk indoor yang populer misalnya Dendrobium dan Phaeleonopsis atau Anggrek bulan yang dikenal sebagai tanaman yang rewel dan sulit untuk tumbuh, Palem dari keluarga sawit yang dikenal dengan nama latin palmae, spathiphyllum atau bunga Lili, pakis dengan daunnya yang berbulu dan bertekstur besar, authurium yang exotis, sirih gading dengan daya tahannya yang kuat serta Massangeana Cane yang lebih dikenal sebagai bunga Andong di Indonesia.
Selain menanam sendiri ada banyak jasa sewa tanaman hias daun dan bunga yang bisa kita temukan tapi tak semua type tanaman hias pas ditempatkan dalam ruangan untuk indoor. Terdapat banyak persyaratan untuk mempermudah menentukan tanaman hias yang bisa digunkan sebagai tanaman hias dalam ruangan. Persyaratan yang butuh diperhitungkan :
1. Didasarkan atas jenis dan fungsi sebagai tanaman hias indoor.
Tanaman hias ada tanaman hias berbunga dan tanaman hias yang tidak berbunga atau biasa disebut tanaman hias daun. Tanaman hias berbunga dinikmati karena keindahan bungannya misalnya angrek, adenium, mawar. Tanaman hias daun dinikmati karena keindahan corak dan warna daunnya, misalnya anthurium, aglaonema, sanseviera. Jenis tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor banyak dari tanaman hias daun. Namun juga ada tanaman hias bunga bisa sebagai tanaman hias indoor. Tapi jumlahnya tidak sebanyak tanaman hias daun.
Fungsi sebagai tanaman hias indoor bermacam-macam. Tanaman hias tersebut diletakkan dalam ruangan untuk apa. Sebagai pembatas pandangan, sebagai memperindah sudut ruangan. Untuk pemanis atau memperindah ruangan, tanaman hias yang dipakai harus memenuhi kriteria seperti berdaun unik dan berwarna indah. Sedangkan sebagai pembatas ruangan tanaman hias yang digunakan harus cukup besar dan berdaun lebat. Beberapa tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor adalah : dari jenis tanaman hias berbunga; anthurium bunga, begonia, spathiphylum, anggrek. Dari jenis tanaman hias daun; andiantum, aglaonema, sanseviera, caladium, philodendron, cordyline, dracaena dll.
2. Didasarkan daya tahan tanaman.
Tanaman hias memiliki daya tahan yang berbeda-beda terhadap lingkungan. Seperti intensitas cahaya, kelembaban, sirkulasi udara dan temperatur. Tanaman hias yang tahan akan intensitas cahaya matahari yang rendah dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor. Juga tahan terhadap udara kering dengan sedikit sirkulasi dan tahan terhadap temperatur sedang serta perbedaan temperatur siang dan malam yang ekstrem. Namun demikian bukan berarti tanaman tersebut tahan selamanya dalam ruangan. Rotasi tanaman tetap diperlukan. Minimal 2 minggu sekali rotasi dilakukan. Tanaman hias dari dalam ruangan diletakkan kembali diluar. Dengan tujuan untuk memberikan kesegaran dan agar tetap tumbuh dengan baik. Karena fotosintesis tanaman tetap membutuhkan sinar matahari.
3. Didasarkan pada sitem perawatan tanaman.
Perbedaan ketahanan tanaman hias pada lingkungannya, membuat tanaman hias tersebut mempunyai sistem perawatan yang berbeda pula. Rata-rata tanaman hias yang memerlukan intensitas matahari yang tinggi mempunyai sistem perawatan yang paling gampang. Namun demikian jenis tanaman hias indoor, ada juga yang butuh perawatan intensif dan ada yang mudah perawatannya.
Dianjurkan untuk hobyis pemula dalam menentukan tanaman hias indoor untuk mencari yang perawatannya sedikit serta gampang. Gampang perawatan berarti aktivitas perawatan tanaman hias itu gampang serta cepat dikerjakan oleh siapa saja. Yang terhitung tanaman hias indoor gampang dirawat : sanseviera, dracaena, philodendron. Untuk yang perlu perawatan intensif : aglaonema, anthurium, calladium, anggrek.
Koleksi tanaman hias indoor memanglah gampang-gampang sulit, serta butuh ketelatenan. Tetapi memiliki kepuasan sendiri, serta kepuasan melihat tanaman hias itu bisa dibawanya kedalam rumah juga hingga ke dalam kamar tidur. Memanglah dari sisi cost perawatan sedikit di atas tanaman untuk luar ruangan. Namun tanaman hias indoor ini memiliki kesempatan usaha sendiri yakni “Bisnis Rental tanaman Hias”. Yang mana waktu ini trennya memperlihatkan makin meningkat. Untuk perkantoran, rumah sakit, ataupun acara seminar serta pernikahan. Bagaiman dengan anda…??? Ingin coba…!!!!
cara Menanam Tanaman Bambu Air
Keberlangsungan hidup berbagai macam tanaman hias dalam ruangan rumah atau kantor juga ditetapkan oleh media tanam yang dipakai. Media tanam untuk tanaman hias indoor mesti mempunyai karakter porous, yang bisa menahan sedikit air. Media tanam yang pas yaitu sekam bakar, cacahan pakis, cocopeat atau kombinasi sesuai dengan type tanaman hias yang bakal ditanam. Juga butuh ditambah humus daun atau pupuk kandang yang sudah diolah.
Tanaman hias ada tanaman hias berbunga dan tanaman hias yang tidak berbunga atau biasa disebut tanaman hias daun. Tanaman hias berbunga dinikmati karena keindahan bungannya misalnya angrek, adenium, mawar. Tanaman hias daun dinikmati karena keindahan corak dan warna daunnya, misalnya anthurium, aglaonema, sanseviera. Jenis tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor banyak dari tanaman hias daun. Namun juga ada tanaman hias bunga bisa sebagai tanaman hias indoor. Tapi jumlahnya tidak sebanyak tanaman hias daun.
Tanaman hias memiliki daya tahan yang berbeda-beda terhadap lingkungan. Seperti intensitas cahaya, kelembaban, sirkulasi udara dan temperatur. Tanaman hias yang tahan akan intensitas cahaya matahari yang rendah dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor. Juga tahan terhadap udara kering dengan sedikit sirkulasi dan tahan terhadap temperatur sedang serta perbedaan temperatur siang dan malam yang ekstrem. Namun demikian bukan berarti tanaman tersebut tahan selamanya dalam ruangan. Rotasi tanaman tetap diperlukan. Minimal 2 minggu sekali rotasi dilakukan. Tanaman hias dari dalam ruangan diletakkan kembali diluar. Dengan tujuan untuk memberikan kesegaran dan agar tetap tumbuh dengan baik. Karena fotosintesis tanaman tetap membutuhkan sinar matahari.
Perbedaan ketahanan tanaman hias pada lingkungannya, membuat tanaman hias tersebut mempunyai sistem perawatan yang berbeda pula. Rata-rata tanaman hias yang memerlukan intensitas matahari yang tinggi mempunyai sistem perawatan yang paling gampang. Namun demikian jenis tanaman hias indoor, ada juga yang butuh perawatan intensif dan ada yang mudah perawatannya.
CARA MENANAM BAMBU AIR -- Tanaman Bambu air dikenal dengan nama lain Tanaman Paku Ekor Kuda, kini banyak diminati untuk tanaman hias di taman rumah. Dalam bahasa latin tanaman Bambu air dikenal dengan nama Equisetum hyemale. Selain sebagai Tanaman Hias , Tanaman Bambu air atau Paku Ekor Kuda ini konon juga mengandung silikat yang memiliki fungsi sebagai obat. Tanaman Bambu air di alam bebas dapat tumbuh sampai 3 meter dengan batang yang berongga, memiliki sendi pada bagian batangnya. Meskipun tanaman berdaun muncul, cincin cokelat di sekitar masing-masing sendi pada tangkai dianggap daunnya. Tanaman Bambu air ini sering ditanam pada taman yang akan memperindah taman. Seperti halnya tanaman Bambu Kuning, tanaman bambu air ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pagar rumah minimalis.
Tanaman Bambu air ini umumnya menyukai daerah atau tanah yang mengandung banyak air. Karena itu dalam menanam tanaman bambu air yang terbaik bila ditanam di dekat kolam dan fitur air lainnya. Meskipun demikian, tanaman bambu air bisa di tanam pada tanah yang tidak terendam air, namun memerlukan suplai air atau perlu disiram secara lebih sering. Tanaman Bambu air ini mampu menyejukkan rumah dan taman anda.
1. Sediakan Media Tanam Dan Pot
Media yang baik untuk Tanaman Bambu air adalah tanah lumpur, idealnya bukan tanah biasa yang diisi dengan air saja . Meskipun tanah biasa mirip dengan lumpur sawah namun ternyata lumpur sawah lebih cocok untuk tanaman bambu air.
2. Tempatkan Bambu Air Pada lokasi Yang Terkena Sinar atau Tertutup Sebagian
Bambu air bisa hidup pada lokasi yang terkena sinar matahari secara penuh, namun demikian pada lokasi yang teduh Bambu air juga bisa hidup dengan baik.
3. Berikan Air Pada Media Tumbuh
Seperti telah diutarakan di awal, Tanaman Bambu air sangat menyukai tempat yang mengandung air. Karena itu dalam menanam tanaman bambu air anda harus menyediakan air yang cukup untuk menjaga tanah lembab konsisten. Jangan biarkan tanah mengering karena jika sampai kering tanaman bambu air akan mati.
4. Memangkas Batang Yang Mulai Kering/Coklat
Jika ada batang tanaman Bambu Air mulai berwarna coklat dan mengering pertanda sudah mati, namun biasanya akan tumbuh anakan baru bambu air. Potong dan bersihkan batang yang sudah mulai kering ini. Selain mengganggu keindahan, juga akan menghambat tumbuhnya tunas-tunas muda tanaman bambu air.
5. Split Tanaman Bambu air
Jika dalam pot sudah demikian penuh oleh tunas-tunas baru tanaman bambu air, anda bisa memisahkan tanaman bambu air menjadi beberapa bagian. Pindahkan ke dalam pot baru atau pot yang lebih besar. Lakukan ini secara terus menerus jika pot itu sudah penuh.
Nah itu tadi beberapa tips dan langkah merawat tanaman bambu air.Sebenarnya cukup mudah dalam menanam dan merawat tanaman bambu air. Jika dilakukan dengan benar tanaman bambu air akan tumbuh subur dan indah, tidak ada kata mati lagi, mati lagi. Selamat mencoba.
Tanaman Bambu air ini umumnya menyukai daerah atau tanah yang mengandung banyak air. Karena itu dalam menanam tanaman bambu air yang terbaik bila ditanam di dekat kolam dan fitur air lainnya. Meskipun demikian, tanaman bambu air bisa di tanam pada tanah yang tidak terendam air, namun memerlukan suplai air atau perlu disiram secara lebih sering. Tanaman Bambu air ini mampu menyejukkan rumah dan taman anda.
Langkah Menanam Tanaman Bambu Air
Menanam tanaman Bambu air sebenarnya cukup mudah, yang diperlukan hanyalah mengkondisikan media tanam menyerupai dengan habitat alamnya. Media tanam untuk bambu air idealnya adalah yang mengandung banyak air. Berikut ini langkah-langkah menanam Tanaman Bambu Air:1. Sediakan Media Tanam Dan Pot
Media yang baik untuk Tanaman Bambu air adalah tanah lumpur, idealnya bukan tanah biasa yang diisi dengan air saja . Meskipun tanah biasa mirip dengan lumpur sawah namun ternyata lumpur sawah lebih cocok untuk tanaman bambu air.
2. Tempatkan Bambu Air Pada lokasi Yang Terkena Sinar atau Tertutup Sebagian
Bambu air bisa hidup pada lokasi yang terkena sinar matahari secara penuh, namun demikian pada lokasi yang teduh Bambu air juga bisa hidup dengan baik.
Bambu Air Yang Sudah Penuh Perlu Dipisahkan |
3. Berikan Air Pada Media Tumbuh
Seperti telah diutarakan di awal, Tanaman Bambu air sangat menyukai tempat yang mengandung air. Karena itu dalam menanam tanaman bambu air anda harus menyediakan air yang cukup untuk menjaga tanah lembab konsisten. Jangan biarkan tanah mengering karena jika sampai kering tanaman bambu air akan mati.
4. Memangkas Batang Yang Mulai Kering/Coklat
Jika ada batang tanaman Bambu Air mulai berwarna coklat dan mengering pertanda sudah mati, namun biasanya akan tumbuh anakan baru bambu air. Potong dan bersihkan batang yang sudah mulai kering ini. Selain mengganggu keindahan, juga akan menghambat tumbuhnya tunas-tunas muda tanaman bambu air.
5. Split Tanaman Bambu air
Jika dalam pot sudah demikian penuh oleh tunas-tunas baru tanaman bambu air, anda bisa memisahkan tanaman bambu air menjadi beberapa bagian. Pindahkan ke dalam pot baru atau pot yang lebih besar. Lakukan ini secara terus menerus jika pot itu sudah penuh.
Nah itu tadi beberapa tips dan langkah merawat tanaman bambu air.Sebenarnya cukup mudah dalam menanam dan merawat tanaman bambu air. Jika dilakukan dengan benar tanaman bambu air akan tumbuh subur dan indah, tidak ada kata mati lagi, mati lagi. Selamat mencoba.
LIKE & SHARE
0 Response to "TIPS MEMILIH DAN MERAWAT TANAMAN HIAS INDOOR"
Posting Komentar